INGIN TAHU TENTANG SUMSEL DAN INDONESIA BACA PALEMBANG POS ONLINE.....
TERIMA KASIH ANDA TELAH MENGUNJUNGI BLOK INI. LANJUTKAN....

Jumat, 03 Februari 2012

Buruh PT Baturona Mogok Kerja Tuntut Keadilan

Jumat, 03 Februari 2012 |
Karyawan PT Baturona melakukan aksi diam diri sebagai buntut protes 
terhadap pihak perusahaan yang tidak menggubris tuntutan mereka.

Sekayu, Palembang Pos,-Lantaran dinilai tak adil  terhadap nasib karyawan, 300 pekerja  PT Baturona Adimulia yang merupakan subkontraktor PT Alas Watu Utama melakukan aksi mogok kerja, kemarin (1/2). Aksi dilakukan dengan tidak melakukan aktivitas kerja bahkan hanya berdiam diri, termasuk ngobrol antar sesama.

Akibatnya aksi yang dilakukan para karyawan, perusahaan tambang batubara itu lumpuh total hingga menyebabkan perusahaan mengalami kerugian.
Seorang pekerja berinisial AT mengaku unjuk rasa murni untuk menuntut perusahaan bertindak adil dan transparan. Aksi mogok kerja tersebut, lanjutnya, sudah dilakukan sejak hari Selasa (31/1) lalu. Namun, sambungnya, banyak yang mendukung hingga aksi mogok tersebut makin karyawan lainnya hingga semakin banyak.
“Sebenarnya permasalahan ini sudah lama. Namun perusahaan kerap bertindak sewenang-wenang sehingga dan tidak transparan. Para pekerja menuntut agar UMR pekerja dinaikkan seiring peningkatan produksi. Sebagian ada juga digaji tidak sesuai UMR,” tegasnya.
Tak hanya itu, pihak perusahaan juga terkesan seenaknya memecatnya para pekerja. Dicontohkannya saja salah seorang foreman dipecat tanpa kejelasan. Padahal pekerja tersebut pekerja yang disiplin dan tidak banyak tingkah. Hal ini sebagai pemicu rasa solidaritas pekerja yang merasa dizalimi perusahaan.
    General Manajer PT Baturona Adimulia, Nur Hadi mengatakan aksi mogok kerja itu segera diselasaikan internal perusahaan. Dikatakannya aksi mogok tersebut membuat perusahaan merugi ratusan juta rupiah.


“Besok, mereka (para pekerja) sudah bekerja lagi koq. Saya juga baru tahu karena baru sampai di Palembang dari Jakarta,”  ungkapnya seraya akan mempertimbangkan tuntutan dari para karyawan.


Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupatan Muba, Yusman Sriyanto mengaku belum mengetahui masalah itu. Meski demikian, tuntutan dari para karyawan terkait UMR yang masih dibawah aturan pihaknya akan menurunkan tim. Jika pihak perusahaan tidak mematuhi UMR akan ditegur dan diberi sanks. (riz)


Related Posts



0 komentar:

Posting Komentar

Mang Juhai di Facebook

Perlu Anda Tahu

MOTIVASI DBS

  • "Allah SWT tidak akan merubah nasib suatu kaum, sampai kaum tersebut merubah nasibnya sendiri"
  • "Orang sukses bukanlah orang yang tidak pernah gagal, tetapi orang sukses adalah orang yang paling banyak gagal namun terus bangkit dari kegagalan sehingga menjadi ahli dibidangnya"
  • "Hadapi, hayati & nikmatilah perjuangan Anda, karena sesudah kesulitan ada banyak kemudahan"
  • "Orang sukses jauh dari keluh kesah, malu, minder & putus asa!"
  • MERDEKA & GO FREEDOM!!!
  •  
    Copyright © PALEMBANG NEWS | Powered by Blogger | Template by Blog Go Blog